I. TUJUAN
Untuk mengetahui nilai dan membaca kode (sandi) pada Penahan..
II. LANDASAN TEORI
1. Penahan (Resistor – weerstand)
Penahan ialah suatu alat yang gunanya untuk mengurangi tegangan atau arus listrik Di dalam praktek terdapat dua macam penahan, penahan yang dibuat dari lapisan grafit dan penahan berupa gulungan kawat nikkeline. Nilai dari penahan ditulis pada badan penahan. Pada penahan grafit besar nilainya seringkali dinyatakan dengan sandi (Code).
2. Membaca sandi (Code) penahan
Sandi berupa gelang-gelang atau lingkaran berwarna. Masing-masing warna mempunyai arti sebagai berikut :
Coklat berarti angka 1
Merah berarti angka 2
Orange berarti angka 3
Kuning berarti angka 4
Hijau berarti angka 5
Biru berarti angka 6
Ungu berarti angka 7
Abu-abu berarti angka 8
Hitam berarti angka 0
Menyatakan perubahan nilai (Toleransi) 10 % berarti perak
Menyatakan perubahan nilai (Toleransi) 5 % berarti emas
Susunan gelang-gelang beerwarna itu diartikan satu persatu menuju ke gelang yang berwarna perak dan emas.
Contoh 1
Coklat Hijau Merah Perak
Warna gelang pertama coklat = 1 ditulis sebagai angka pertama
Warna gelang kedua hijau = 5 ditulis sebagai angka kedua
Warna gelang ketiga merah = berarti jumlah banyaknya angka nol yang ditambahkan dibelakang kedua angka yang terdahulu.
Nilai penahan diatas = 1500 Ohm atau 1,5 Kilo Ohm
Warna keempat perak, berarti nilai penahan tersebut waktu dilalui listrik nilainya dapat naik atau turun sebesar 10 % (menjadi 1650 Ohm atau 1350 Ohm).
III. ALAT
Ä Penahan (Resistor)
Ä Ohm meter
IV. CARA KERJA
ø Siapkan resistor dan ohm meter.
ø Tes resistor menggunakan ohm meter.
ø Ukur nilai penahan (resistor) yang dihitung berdasarkan kode warna pada badan penahan.
ø Amatilah !
V. HASIL KERJA
Pada saat menghitung nilai penahan (resistor) amatilah warna yang terdapat pada badan penahan dengan seksama, setelah itu bacalah kode warnanya, kemudian hitung berapa nilai penahan dan toleransinya.
VI. PEMBAHASAN
Nilai penahan (resistor) disesuaikan berdasarkan warna yang ada pada badan penahannya. Warna pada badan penahan memiliki kode yang nilainya berbeda-beda.
VII. KESIMPULAN
Dengan memperhatikan warna pada badan penahan maka dapat diketahui besarnya sebuah resistor, nilai penahan tersebut dan ketika dilalui listrik nilainya dapat naik atau turun berapa persen.
VIII. JAWABAN PERTANYAAN
1. Berapa nilai pada penahan di bawah ini !
Jawab :
Warna gelang pertama merah nilainya 2
Warna gelang kedua hijau nilainya 5
Warna gelang ketiga coklat nilainya 1
Nilai penahan diatas adalah 250 Ohm
Warna keempat emas, berarti nilai penahan tersebut waktu dilalui listrik nilainya dapat naik atau turun sebesar 5 % (menjadi 237,5 Ohm atau 262,5 Ohm).
2. Berapa nilai pada penahan di bawah ini !
Jawab :
Warna gelang pertama biru nilainya 6
Warna gelang kedua cokelat nilainya 1
Warna gelang ketiga orange nilainya 3
Nilai penahan diatas adalah 61.000 Ohm atau 61 kilo ohm
Warna keempat perak, berarti nilai penahan tersebut waktu dilalui listrik nilainya dapat naik atau turun sebesar 10 % (menjadi 67.100 Ohm atau 54.900 Ohm).
IX. KESAN DAN SARAN
Kesan
Mengetes resistor dengan ohm meter dan mengukur nilai penahan sangat menyenangkan, karena meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa. Pertama, kita menempelkan kedua ujung resistor dengan ohm meter, kemudian mengamati warna pada badan resistor dan membaca kodenya untuk mengetahui nilainya.
Saran
1. Pada saat simulasi, guru masih belum sepenuhnya menguasai materi, sehingga siswa justru menjadi bingung dengan penjelasan guru yang kurang rinci.
2. Guru kurang menguasai kelas dan membimbing siswa apa tujuan dari percobaan yang dilakukan.
3. Dalam melakukan simulasi seharusnya guru serius, terampil, cermat, dan teliti.
I. DAFTAR PUSTAKA
Warsiti, dkk. 2008. Petunjuk Praktikum Pendidikan IPA di SD Program S1 PGSD. Kebumen : UNS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar